Senin, 23 Januari 2017

Bab 14-Bisnis Internasional


BISNIS INTERNASIONAL
Wafa Atika Warsono
27216576
IT-022234

Bismillahirrahmanirrahim...
          Penulisan ini dibuat oleh penulis dengan tujuan agar mahasiswa mampu mengidentifikasi strategi bisnis yang digunakan dalam bisnis internasional. Penulisan ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas dari Mata Kuliah Pengantar Bisnis (softskill). Materi yang akan dibahas dalam penulisan kali ini adalah mengenai BISNIS INTERNASIONAL dimana didalamnya terdapat beberapa sub bahasan antara lain hakikat bisnis internasional, alasan melaksanakan bisnis internasional, tahap-tahap memasuki bisnis internasional, hambatan dalam memasuki bisnis internasional, dan perusahaan multinasional. Dengan adanya penulisan ini diharapkan para pembaca mampu mengetahui dan memahami apa yang dimaksud dengan bisnis internasional dan apa saja alasan serta tahap-tahap dalam memasuki bisnis internasional ini jika kita ingin membuatnya. Metode penulisan yang dilakukan adalah dengan melakukan tinjauan dari berbagai macam web selain blog, dan wikipedia, melainkan menggunakan buku-buku lengkap dari sumber yang terpercaya.

          Bisnis Internasional adalah bisnis yang kegiatannya melampaui batas Negara. Maksudnya adalah bisnis ini mencakup perdagangan internasional yaitu semua transaksi bisnis-swasta dan pemerintah yang melibatkan dua atau lebih negara. Yang didalamnya terdapat pemanufakturan serta industri jasa dalam berbagai bidang, seperti, transportasi, pariwisata, perbankan, periklanan, konstruksi, perdagangan eceran, dll.
          1. HAKIKAT BISNIS INTERNASIONAL
         Bisnis Internasional merupakan kegiatan bisnis yang dilakukan melalui batas-batas suatu Negara. Transaksi bisnis seperti ini merupakan transaksi bisnis Internasional. Adapun transaksi bisnis yang dilakukan oleh suatu Negara dengan Negara lain yang sering disebut sebagai Perdagangan Internasional (International Trade). Dilain pihak transaksi bisnis itu dilakukan oleh suatu perusahaan dalam suatu Negara dengan perusahaan lain atau individu di Negara lain disebut Pemasaran Internasional (International Marketing). Dua buah transaksi bisnis internasional yaitu :
     a. Perdagangan Internasional (International Trade)
     Perdagangan Internasional adalah proses tukar menukar yang didasarkan atas kehendak sukarela dari masing-masing Negara. Adapun motifnya adalah memperoleh manfaat perdagangan atau gains of trade. Manfaat perdagangan internasional :
   1. Saling mendapat pertukaran teknologi guna mempercepat pertumbuhan ekonomi.
   2. Menjalin persahabatan.
   3. Dapat membuka lapangan pekerjaan.
   4. Dapat menambah jumlah dan kualitas barang.
   5. Meningkatkan penyebaran SDA melalui batas Negara.
     b. Pemasaran Internasional (International Marketing)
     Pemasaran Internasional dianggap memiliki peranan penting dalam memberikan jawaban dan antisipasi positif terhadap sejumlah isu global yang dinamis. Pemasaran Internasional yang sering disebut sebagai Bisnis Internasional (International Business) merupakan keadaan dimana suatu perusahaan dapat terlibat dalam suatu transaksi bisnis dengan negara lain, perusahaan lain ataupun masyarakat umum di Luar Negeri. Dalam hal semacam ini maka pengusaha tersebut akan terbebas dari hambatan perdagangan dan tarif bea masuk karena tidak ada transaksi ekspor impor.

          2. ALASAN MELAKSANAKAN BISNIS INTERNASIONAL
            Alasan negara melakukan perdagangan internasional :
   1. Masalah mobilitas faktor produksi.
   2. Mobilitas mengandung arti suatu pergerakan, sehingga yang dimaksud disini adalah pergerakan faktor produksi dari suatu negara ke negara lain.
   3. Masalah batas-batas negara yang berdaulat.
   4. Masalah transport cost
         Konsep keunggulan strategi yang dimiliki oleh suatu negara dibanding negara lain dalam bidang tertentu, yaitu :
     a. Konsep Keunggulan Absolute (Absolute Advantage)
     Suatu negara dapat dikatakan memiliki keunggulan absolute apabila negara itu memegang monopoli dalam berproduksi dan perdagangan terhadap produk tersebut. Hal ini dapat dicapai jika tidak ada negara lain yang dapat menghasilkan produk tersebut sehingga negara itu menjadi satu-satunya negara penghasil.
     b. Konsep Keunggulan Komparatif (Comparative Advantage)
      Konsep keunggulan komparatif merupakan konsep yang lebih realistik dan banyak terdapat dalam bisnis internasional, dimana suatu negara memiliki kemampuan yang lebih tinggi untuk menawarkan produk tersebut dibandingkan dengan negara lain.
     c. Potensi Pasar Internasional
     Potensi pasar ditentukan oleh 3 faktor yaitu struktur penduduk, daya beli serta pola konsumsi masyarakat. Dalam hal pasar internasional, potensi pasar internasional juga ditentukan oleh ketiga faktor tersebut hanya saja dalam hal ini diberlakukan untuk negara lain.

          3. TAHAP-TAHAP DALAM MEMASUKI BISNIS INTERNASIONAL
            Tahap-tahap dalam memasuki bisnis internasional secara kronologis yaitu :
     1. Ekspor Insidentil
     Dalam tahap awal ini pada umumnya terjadi pada saat adanya kedatangan orang asing di negeri kita kemudian ada yang membeli barang-barang kemudian kita harus mengirimkannya ke negeri asing itu.
     2. Ekspor Aktif (Purchasing)
     Pada tahap aktif ini perusahaan negeri sendiri mulai aktif melaksanakan manajemen atas transaksi itu.
     3. Penjualan Lisensi
     Dalam tahap ini Negara pendatang menjual lisensi atau merek dari produknya kepada Negara penerima. Dalam tahap yang dijual adalah hanya merek atau lisensinya saja, sehingga negara penerima dapat melakukan manajemen yang cukup luas terhadap pemasaran maupun proses produksinya termasuk bahan baku serta peralatannya.
     4. Franchising
     Tahap berikutnya yaitu perusahaan di suatu negara menjual tidak hanya lisensi atau merek dagangnya saja akan tetapi lengkap dengan segala atributnya. Dalam hal bentuk Franchise ini maka perusahaan yang menerima disebut sebagai Franchisee dan perusahaan pemberi disebut sebagai Franchisor.
     5. Pemasaran di Luar Negeri (Active Marketing)
     Dalam tahap ini memerlukan intensitas manajemen serta keterlibatan yang lebih tinggi karena perusahaan pendatang harus aktif dan mandiri untuk melakukan manajemen pemasaran bagi produknya itu di negeri asing.
     6. Produksi dan Pemasaran di Luar Negeri
     Tahap yang terakhir adalah tahap yang paling intensif yang disebut sebagai "Total International Business". Dalam tahap ini perusahaan asing datang dan mendirikan perusahaan di negeri asing dengan segala modalnya, kemudian memproduksi di negeri itu, lalu menjual hasil produksinya itu di negeri itu juga.

          4. HAMBATAN DALAM MEMASUKI BISNIS INTERNASIONAL
            Beberapa hambatan dalam bisnis internasional yaitu :
     1. Batasan perdagangan dan tarif bea masuk
     2. Perbedaan bahasa, sosial budaya/culture
     Adanya perbedaan bahasa ini disebabkan karena bahasa adalah merupakan alat komunikasi yang vital baik bahasa lisan maupun bahasa tulis. Perbedaan kondisi sosial budaya merupakan suatu maslaah yang harus dicermati pula dalam melakukan bisnis internasional.
     3. Kondisi politik dan hukum/perundang-undangan
     Hubungan politik yang kurang baik antara satu negara dengan negara yang lain akan mengakibatkan terbatasnya hubungan bisnis dari kedua negara tersebut. Ketentuan hukum ataupun perundang-undang yang berlaku di suatu negara kadang juga membatasi berlangsungnya bisnis internasional.
     4. Hambatan operasional
     Hambatan yang lain adalah berupa masalah operasional, yakni transportasi atau pengangkutan barang yang diperdagangkan tersebut dari negara yang satu ke negara lain.

          5. PERUSAHAAN MULTINASIONAL
         Perusahaan multinasional pada hakikatnya adalah suatu perusahaan yang melaksanakan kegiatan secara internasional atau dengan kata lain melakukan operasinya dibeberapa Negara. Perusahaan macam ini sering disebut Multinasional Corporation (MNC). Setiap negara akan terpengaruh oleh tindakan yang dilakukan oleh negara lain.
          Contoh perusahaan multinasional antara lain, Coca-Cola, Colgate, IBM, General Electric, Mitzubishi Electric, Toyota, Philips dari negeri Belanda, Nestle dari Switzerland, Unileer dari Belanda dan Inggris, Bayer dari Jerman, dll.


KESIMPULAN
          Bisnis Internasional adalah bisnis yang kegiatannya melampaui batas Negara. Maksudnya adalah bisnis ini mencakup perdagangan internasional yaitu semua transaksi bisnis-swasta dan pemerintah yang melibatkan dua atau lebih negara. Yang didalamnya terdapat pemanufakturan serta industri jasa dalam berbagai bidang, seperti, transportasi, pariwisata, perbankan, periklanan, konstruksi, perdagangan eceran, dll. Hakikat dalam bisnis internasional ini pada umumnya memiliki 2 pengertian atau 2 buah transaksi diantaranya yaitu Perdagangan Internasional dan Pemasaran Internasional. 2 pengertian ini masing-masing memiliki tujuan dan manfaat yang berbeda. 
          Selain itu ada pula alasan dalam melaksanakan bisnis internasional ini, salah satunya adalah adanya mobilitas. Seperti yang kita ketahui mobilitas ini adalah suatu perubahan atau pergerakan tingkatan, bisa saja bisnis ini berada diatas ataupun sebaliknya karena terus mengalami perubahan. 
          Dalam memasuki bisnis internasional ini pun juga harus melewati beberapa tahap-tahap seperti yang sudah saya jelaskan diatas. Semua tahap-tahap saling berkaitan dan harus dilakukan secara berurut. Setelah berhasil memasuki bisnis internasional pasti perusahaan kita tidak akan pernah berjalan mulus saja selama ini, namun ada beberapa hambatan yang pasti akan di hadapi oleh perusahaan tersebut. Hambatan itu pun bermacam-macam bentuk dan jenisnya. Perusahaan multinasional pada hakikatnya adalah suatu perusahaan yang melaksanakan kegiatan secara internasional atau dengan kata lain melakukan operasinya dibeberapa Negara. Perusahaan macam ini sering disebut Multinasional Corporation (MNC). Setiap negara akan terpengaruh oleh tindakan yang dilakukan oleh negara lain.


REFERENSI
https://www.scribd.com/doc/110826132/BISNIS-INTERNASIONAL (di akses tgl 20 Jan 2017, jam 10.00)
https://www.scribd.com/doc/37139909/bisnis-internasional (di akses tgl 20 Jan 2017, jam 13.15)

0 komentar:

Posting Komentar